Bertemu kembali dengan saya yang jarang sekali update blog karena banyaknya tugas.
(Sumber : Facebook PPSDM UISI)
Sabtu, 3 Oktober 2015 diadakan lanjutan kegiatan champs. Champs pada hari itu beda dari biasanya. Biasanya champs diadakan di kampus, kali ini diadakan di alun alun kota Gresik. Kenapa harus di alun alun? Yah kali ini kita semua panitia dan peserta champs mengadakan pengabdian masyarakat yaitu bersih bersih alun alun.
"...Berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku guncangkan dunia!!”
– Ir. Soekarno-
dari kutipan diatas kita bisa menilai sebesar apa kemampuan dan potensi pemuda menurut founding father kita sebagai agent of change, agen perubahan. Lalu Mahasiswa adalah kaum intelek muda yang (seharusnya) menjadi garda terdepan dalam memperbaiki kondisi bangsa, mereka adalah 3% rakyat Indonesia yang juga seharusnya menjadi pemicu untuk perubahan masif oleh lebih dari 37% pemuda Indonesia. Apabila terjadi ketidakadilan, mahasiswalah yang harus pertama kali menyadarinya, sehingga tak salah apabila mahasiswa dikatakan sebagai penyambung lidah rakyat. Sedangkan Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat. Pengabdian masyarakat seharusnya bersifat kontinual dan jangka panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang. Banyak aspek yang harus disentuh untuk menjadikan suatu masyarakat itu baik, karakternya, budayanya, sampai pola pikirnya juga harus kita sentuh untuk benar-benar menciptakan sebuah masyarakat yang beradab.
Kita mahasiswa harus bisa menciptakan sebuah pengabdian yang mempu menciptakan sejuta manfaat untuk masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar